Friday, August 5, 2011

EfSD ( Education for Sustainable Development )



EfSD ( Education for Sustainable Development ) mungkin terdengar asing bagi kita,masih banyak penduduk indonesia yang tidak tau dan mengerti mengenai EfSD ( Education for Sustainable Development ). Nah disini saya akan menjelaskan dan membahas tentang EfSD ( Education for Sustainable Development ).



Apa itu EfSD ?

     Konsep sustainable development adalah pola pemanfaatan sumber daya untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan tetap memelihara lingkungan, sehingga kebutuhan itu bukan hanya terpenuhi hari ini tetapi juga untuk generasi mendatang.

        EfSD sendiri ialah pendidikan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, yaitu pendidikan yang memberi kesadaran dan kemampuan kepada semua orang terutama generasi mendatang untuk berkontribusi lebih baik bagi pengembangan berkelanjutan pada masa sekarang dan yang akan datang.EfSD menekankan pada 3 pilar yaitu ekonomi, ekologi atau lingkungan, dan sosial.  Ketiga aspek tersebut saling beririsan, tidak terpisah-pisah. 


      Konsep pendidikan untuk pengembangan berkelanjutan (Education for Sustainable Development - EfSD) sudah menjadi deklarasi dunia seperti yang telah di prakasai oleh PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa). Konsep EfSD  telah lama dikemukakan di dunia Internasional (UNESCO) akan tetapi di Indonesia secara implisit belum dituangkan dalam pendidikan nasional, meskipun secara parsial terdapat dalam pendidikan lingkungan hidup, ekonomi dan sosial.

Latar Belakang : 

         Di dalam pembentukan EfSD,tentu para pencetus memiliki alasan mengapa EfSD ini dibentuk. Prof. Dr. Hans J. A. Van Ginkel,mantan rektor United Nations (UN) University dan Staf Ahli Sekjen UN adalah pencetus Ide pertama kali tentang EfSD. EfSD lahir dilatarbelakangi olehkondisi dunia  yang menghadapi persoalan makin kompleks. Hal ini terlihat dari makin meningkatnya pertumbuhan populasi dunia melebihi kapasitas produktivitas natural bumi. Melalui EfSD diharapkan terbangun kapasitas komunitas atau bangsa yang mampu membangun, mengembangkan, dan mengimplementasikan rencana kegiatan yang mengarah kepada sustainable development.


Fungsi dan manfaat:


Setiap program pasti memiliki fungsi dan manfaat,nah berikut adalah fungsi dan manfaat dari EfSD : 

  1. Terbangun kapasitas komunitas/bangsa yang mampu membangun, mengembangkan, dan mengimplementasikan rencana kegiatan yang mengarah kepada sustainable development, yaitu kegiatan yang mendukung pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan dengan mempertimbangkan ekosistem.
  2. Mendidik manusia agar sadar tentang individual responsibility yang harus dikontribusikan, menghormati hak-hak orang lain, alam dan diversitas, dapat menentukan pilihan/keputusan yang bertanggungjawab, dan mampu mengartikulasikan semua itu dalam tindakan nyata.
  3. Ketiga, menumbuhkan komitmen untuk berkontribusi dalam mewujudkan kehidupan yang lebih baik, dunia yang lebih aman dan nyaman, baik sekarang maupun di masa mendatang.




gambar di atas,adalah logo dari EfSD. Apa sih maksud dari tahun 2005 – 2014? 

Tahun 2005 – 2014 ditetapkan sebagai dasawarsa EfSD. Tujuan akhir dasawarsa ini ialah bahwa pendidikan pembangunan berkelanjutan haruslah menjadi lebih daripada sekedar sebuah semboyan.  Akan tetapi menghasilkan kenyataan konkret bagi kita semua, perorangan, organisasi, pemerintahan dalam segala keputusan dan tindakan kita, sehingga terpenuhilah janji adanya sebuah planet yang berkelanjutan dan dunia yang lebih aman bagi anak, cucu, dan keturunan kita. Hal ini berarti pendidikan harus mampu menanggapi masalah-masalah sosial, ekonomi, budaya dan 
lingkungan hidup yang kita hadapi dalam abad ke-21.



Tujuan :

Pelaksanaan EfSD pasti memiliki tujuan yang akan di capai nantinya,nah tujuan tersebut ialah :



  1. Mendorong peningkatan kualitas belajar-mengajar di PPB; 
  2. Memfasilitasi hubungan jaringan, pertukaran dan interaksi di antara pemangku kepentingan dalam EfSD;
  3. Membantu negara-negara mencapai kemajuan dan tujuan Pembangunan Milenium melalui upaya EfSD;
  4. Menyediakan peluang baru bagi negara-negara untuk menggabungkan PPB ke dalam upaya-upaya reformasi pendidikan.  
Strategi :

ternyata,untuk menjalankan EfSD,UNESCO memiliki stategi agar pelaksanaannya lancar,strategi-strategi tersebut ialah :


       Visi-bangunan dan advokasi
       Konsultasi dan kepemilikan ( melakukan penyuluhan ke negara-negara di dunia tentang EfSD sehingga menambah pengetahuan dunia tentang pentingnya EfSD ).
     Kemitraan dan jaringan ( menjaring masyarakat yang mempunyai skill serta keahlian untuk membantu menyukseskan EfSD ).
       Pembangunan kapasitas dan pelatihan ( meningkatkan kualitas SDM )
       Penelitian dan inovasi  ( agar masyarakat dapat menciptakan suatu pengembangan baru yang diharapkan sangat berguna dan berpengaruh bagi dunia ).
       Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi ( meningkatkan peserta ESD dalam penguasaan teknologi agar dapat mengkombinasikan penguasaan teknologi mereka dengan pendidikan yang telah didapat sehingga dapat mewujudkan dunia yang lebih maju dan berkelanjutan ).
       Pemantauan dan evaluasi  ( di mana para anggota ESD ini melakukan pemantau terhadapkan keberlangsungan ESD di dunia dan melakukan evaluasi. Sehingga mereka dapat melakukan perubahan-perubahan yang memungkinkan untuk lebih meningkatkan fungsi dari ESD tersebut ).

         sepertinya  UNESCO bekerja sangat keras ya untuk program EfSD ini. harapan kita semua,tentu saja program ini berjalan dengan lancar ,mencapai tujuannya dengan baik dan dapat di terapkan dengan baik di indonesia. amin

        cukup sekian pembahasan saya mengenai EfSD ( Education for Sustainable Development ),semoga postingan ini bermanfaat bagi kita semua :D

(source : bpplsp ,unesco)