Sunday, October 9, 2011

K3LH di SPBU

1.







      Daftar kemungkinan dan konsekuensi dari bahaya pekerjaan pengisian bahan bakar di SPBU
Jenis bahaya
                   Resiko
konsekuensi
Factor fisik :
Ø  Suhu panas

Ø  kulit,kepala,tenggorokan

Ø  Sakit kepala, kecapean,biang keringat,dehidrasi
Factor kimia :
Ø  tercium bau bahan bakar
Ø  
    Terkena debu dan asap knalpot

Ø  paru-paru

Alat pernafasan
al
a

Ø  penyakit paru-paru
   
    Batuk-batuk
Factor psikososial
Ø  Jam kerja yang lama/ istirahat kurang.

Ø  kepala

Ø  Pusing, sakit kepala, hilang konsentrasi
Kecelakaan saat pengisian BBM
Ø  Tidak disiplinnya pengendara (mesin tidak mati, merokok, menghidupkan HP)

Ø  kebakaran

Ø  SPBU meledak


Bentuk analisa semikualitatif
Tingkat Keparahan
Kemungkinan Terjadi
Jarang Terjadi

(1)
Kurang mungkin terjadi (2)
Mungkin terjadi
(3)
Sangat Mungkin terjadi (4)
Hampir Pasti terjadi
(5)
(1)
Tidak ada pengaruh
(2)
Pengaruh sangat ringan
§ Jam kerja yang lama/ istirahat kurang.
(6)
(3)
Pengaruh ringan
§ Suhu panas
(6)
Ø tercium bau bahan bakar
terkena debu dan asap knalpot
(15)
(4)
Pengaruh serius
(5)
Pengaruh fatal
Tidak disiplinnya pengendara (mesin tidak mati, merokok, menghidupkan HP)
(5)

Evaluasi resiko
NO.
HAZARD
SKOR
TAFSIRAN
1.
Suhu panas
6
§  mungkin terjadi
§  pengaruh ringan
2.
§ Jam kerja yang lama/ istirahat kurang.
6
§  Mungkin terjadi
§  Pengaruh sangat ringan
3.
tercium bau bahan bakar
§  terkena debu dan asap knalpot
15
§  hampir pasti terjadi
§  pengaruh ringan
4.
Tidak disiplinnya pengendara (mesin tidak mati, merokok, menghidupkan HP)
5
§  sangat jarang sekali terjadi
§  pengaruh fatal






A.    Pengendalian Risiko
NO.
HAZARD
PENGENDALIAN
1      .
  §     Suhu panas
§  .adanya kipas angin
2.
§  Jam kerja lama/ istirahat kurang
§  .memperbanyak pegawai dan shift
3.
tercium bau bahan bakar, terkena debu dan asap knalpot
§  Menggunakan masker
4.
Tidak disiplinnya pengendara (mesin tidak mati, merokok, menghidupkan HP)
§  .menegur dan memberlakukan sanksi yg tegas

No comments:

Post a Comment