Sunday, November 20, 2011

Rancangan Solusi Masalah Lingkungan

SAMPAH DI PEKANBARU

               Jumlah sampah di pekanbaru yang semakin meningkat setiap harinya turut meresahkan pemerintah,pasalnya,akibat pertumpukan sampah di setiap sudut kota di pekanbaru,menyebabkan kota pekanbaru terancam tidak mendapatkan adipura. Selain itu,sampah-sampah yang menumpuk juga menyebabkan tergenangnya air di drainase-drainase di wilayah pekanbaru sehingga menjadi sarang nyamuk yang dapat berpotensi sebagai penyakit demam berdarah.
               Mediaindonesia.com menuliskan bahwa pejabat Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pekanbaru, Riau, menyatakan produksi sampah di kota ini setiap tahun terus meningkat dari 175 ton pada 2010 menjadi 200 ton per hari pada 2011. 
               305 buah gerobak dengan kapasitas rata-rata 1 m³,sarana pemindahan yang ada berupa bak sampah pasangan batu-bata dan pelat baja sebanyak 32 buah dengan daya tampung 157.5 m³ baru mencapai 8% kapasitas penampungan TPS terhadap total timbunan yang ada. Untuk armada angkutan pengambilan sampah langsung digunakan truk bak terbuka, jumlah pengangkutan yang dilakukan adalah 2 – 3 kali per harinya, sehingga kapasitas pengangkutan baru mencapai 20 %. Sedangkan setiap harinya terdapat 170 m³ timbunan sampah, sehingga jumlah sampah yang telah dikelola dan terangkut sampai ke TPA baru mencapai 120 m³/hari atau sekitar 60 %.

solusi : 
Preventif:
·        Tidak membuang sampah sembarangan
.        Memanfaatkan sampah yang masih bisa di daur ulang
·        Sebisa mungkin mengurangi pemakaian barang tidak bisa di daur ulang
·         Membuat tempat-tempat sampah di tempat yang diperlukan
.         Membuat tempat sampah sesuai kategori
b.      Kuratif:
·         Gotong royong membersihkan lingkungan,tidak hanya darat tetapi juga perairan seperti  
          parit maupun sungai
·         Mengintensifkan pemungutan sampah
·         Menambah anggota tenaga kerja pemungutan sampah
c.       Rehabilitative
·         Membersihkan lingkungan secara rutin
.         Menyediakan tempat sampah yang cukup di setiap titik kotor
d.      Promotif:
·         Sosialisasi tentang kebersihan lingkungan
.         Sosialisasi tentang peranan lingkungan dalam kehidupan
.         Sosialisasi tentang akibat dari lingkungan yang kotor
·         Sosialisasi tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya

No comments:

Post a Comment